Pakai kapal, Pertamina kirim elpiji dan mobil tangki ke Sulteng

Sebagai lokasi yang dekat dengan lokasi bencana, Pertamina Kalimantan siap menyalurkan bantuan

Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengirimkan tabung elpiji dan mobil tangki BBM ke Sulawesi Tengah dengan menggunakan kapal landing craft tank (LCT).

Pengiriman menggunakan LCT yang dapat menampung muatan hingga 640 ton dilaksanakan dari Pelabuhan Somber, Balikpapan, Kaltim.

Region Manager Communication dan CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan semua jalur distribusi guna menjangkau lokasi bencana.

Dari Kalimantan, tercatat sudah beberapa kali dilaksanakan pengiriman di antaranya 22 orang relawan operator SPBU, bantuan logistik makanan dan kebutuhan sehari-hari, 250 tabung elpiji serta 12.000 liter solar menggunakan pesawat jenis air tractor.

"Sebagai lokasi yang dekat dengan lokasi bencana, Pertamina Kalimantan siap menyalurkan bantuan. Berbagai bantuan baik logistik maupun yang bersifat dukungan bagi kelancaran operasional penyaluran BBM dan elpiji terus kami kerahkan," katanya.

Terkait penyaluran kali ini, Yudi menjelaskan sesuai kebutuhan di lapangan sebagai hasil pantauan tim Pertamina Peduli di lokasi bencana, pihaknya saat ini mengirimkan empat unit mobil tangki BBM dan 500 tabung elpiji ukuran 5.5 kg guna mendukung normalisasi ketersediaan energi di lokasi bencana.

Mobil tangki yang dikirimkan pun merupakan jenis khusus yakni power take off (PTO) yang bisa langsung melakukan pengisian BBM ke kendaraan karena dilengkapi dengan dispenser otomatis yang kapasitas per unit sebesar 5000 liter.

Pertamina mengerahkan pula delapan awak mobil tangki untuk mendukung operasional penyaluran BBM-nya.

Waktu pengiriman ditargetkan selama 26 jam dengan menempuh jarak lebih dari 230 mil laut melintasi Selat Makassar.

"Dengan adanya mobil tangki dengan dispenser otomatis ini diharapkan penyaluran BBM dapat lebih lancar dan menjangkau berbagai titik di Palu dan Donggala. Sebelumnya, mobil tangki PTO ini telah melayani masyarakat di titik padat arus mudik Lebaran di Pulau Jawa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan selain dua jenis muatan utama tersebut, Pertamina juga mengirimkan satu unit mobil bak terbuka yang dapat digunakan untuk penyaluran bantuan ataupun keperluan lainnya.