Jakarta, 6/10 (Antara) - Provinsi Bali dipastikan menggelar satu seri Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2018-2019, kata Direktur IBL Hasan Gozali.
Hasan menyebut, Bali menggantikan Kota Cirebon yang menjadi tempat pelaksanaan seri ketujuh IBL musim 2017-2018. Di Cirebon sendiri, partai IBL dituntaskan di dengan arena GOR Generasi Muda Cirebon (GMC).
"Kami melihat penggemar bola basket di sana kurang banyak dan akses ke arena sulit. Selain itu kami mendapatkan keluhan lapangan agak licin ketika hujan karena ada embun keluar dari lantai," ujar Hasan di Jakarta, Jumat (5/10).
Dengan dipilihnya Bali sebagai tuan rumah salah satu seri IBL 2018-2019, artinya Pulau Dewata menjadi satu-satunya lokasi di luar Pulau Jawa yang menyelenggarakan IBL 2018-2019.
Baca juga: IBL upayakan Bali gelar Seri 2018-2019
Rencananya, pertandingan di Bali dilaksanakan di GOR Merpati, Denpasar. Pencinta bola basket di Bali pun bisa menyaksikan laga seri keenam IBL 2018-2019 yang jadwal rincinya akan diumumkan kemudian.
Sebagai informasi, ada tujuh lokasi yang disiapkan untuk menggulirkan tujuh seri musim reguler IBL 2018-2019, termasuk pertandingan 'all stars'.
Selain Bali, ada Semarang (seri I), Jakarta (seri II), Surabaya (seri III), Solo (seri IV), Yogyakarta (all stars), Bandung (seri V), Yogyakarta (seri VII) dan Malang (seri VIII).
Adapun IBL musim 2018-2019 berlangsung mulai 30 November 2018 dan diperkirakan berakhir pada April 2019.
Sebelum kompetisi ini dimulai, pihak IBL akan mengadakan turnamen pra-musim bernama Go-Jek Cup pada 14-21 Oktober 2018 di Solo, Jawa Tengah.
Kompetisi itu diikuti oleh 10 peserta IBL 2018-2019. Setiap klub yang berlaga wajib menurunkan pemain lokal di setiap pertandingan, tanpa pebola basket asing.
Baca juga: Lima klub pilih debutan asing dalam IBL
Baca juga: Kandang-tandang IBL 2018-2019 hanya diterapkan di final
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018