Jakarta (ANTARA News) - Klub bola basket Indonesia Stapac Jakarta memproyeksikan Agassi Goantara untuk menggantikan posisi point guard Andakara Prastawa yang hijrah ke Pelita Jaya Basketball awal Juni 2018.
"Agassi bermain bagus di SMA-nya di Amerika Serikat. Dia sempat menjadi pencetak skor tertinggi di timnya dan masuk 'all star' dan di Asian Games 2018, dia menjadi pemain tim nasional putra 3X3 Indonesia," ujar pemilik klub Stapac Irawan Haryono di Jakarta, Jumat.
Dengan prestasi yang dicatatkan Agassi di usianya yang baru 19 tahun, Irawan yakin dia bisa mewarisi tugas Prastawa.
Hal itu tentu saja tidak ringan. Sebab, Prastawa sudah menjejakkan kisah mendalam di Stapac yang dibelanya sejak tahun 2012.
Di tahun pertamanya memperkuat Stapac, Prastawa membawa Stapac menjuarai Liga Bola Basket Nasional (NBL) dan langsung memboyong gelar Debutan Terbaik (Rookie of The Year) serta Pemain Keenam Terbaik (Sixth Man of The Year). Gelar Sixth Man of The Year juga diraihnya pada IBL 2017-2018.
Sementara Agassi Goantara baru masuk roster Stapac pada musim 2017-2018, tetapi tidak pernah bermain. Meski demikian, prestasi Agassi cukup apik di Amerika Serikat, negara tempat dia menempuh pendidikan.
Pada musim terakhirnya bermain di Walnut High School, setara sekolah menengah atas di Indonesia, Agassi berhasil mencatatkan 18,8 poin, 1,2 assist dan 5,5 rebound per-laga dari total 30 pertandingan.
Selain itu, Agassi merupakan pemain terbaik di Turnamen Glendora pada musim 2017-2018, serta masuk tim terbaik musim 2016-2017. Saat ini, Agassi merupakan mahasiswa University of La Verne, California, Amerika Serikat.
"Namun ingat, di Stapac tidak ada pemain bintang karena semua pemain sama," kata Irawan.
Terkait kepindahan Prastawa ke Pelita Jaya, Irawan yang akrab disapa Kim Hong itu menganggap hal tersebut biasa di dunia olahraga profesional.
Dia menegaskan masih berhubungan baik dengan Prastawa dan keluarganya.
"Saya senang kalau anak saya, pemain saya mendapatkan bayaran yang lebih tinggi di klub lain. Setidaknya saya bisa ditraktir makan," tutur Irawan setengah bercanda.
Adapun IBL musim 2018-2019 berlangsung mulai 30 November 2018 dan diperkirakan berakhir pada April 2019.
Di IBL musim terbaru, Stapac dipastikan akan diperkuat dua pemain asing dari Amerika Serikat, yang dipilih dari draft, yakni center Keenan Allah Peterson dan guard Jordin Mayes.
Selain itu, mereka juga memiliki seorang pemain debutan (rookie) yakni Bilal Al Naufal, forward yang sebelumnya bermain di Universitas Pendidikan Indonesia. ***4***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018