Palu (ANTARA News) - Warga Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan zikir sekaligus berdoa bersama meminta perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan agar musibah gempa segera berakhir yang kemudian diakhiri shalat gaib bagi para korban meninggal.

"Kami melakukan zikir dan berdoa bersama supaya mendapat perlindungan dari Allah SWT. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar orang mengetahui kebesaran-Nya untuk segera sadar atas apa yang sudah diperbuatnya," kata Tokoh Masyarakat Palu, Abdurahman di anjungan Talise, Palu, Jumat.

Sulawesi Tengah dilanda bencana gempa bumi dengan skala 7,4 mangnitude disertai tsunami yang menewaskan ribuan orang termasuk orang hilang dan kerusakan rumah-rumah pada Jumat (28/9).

"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan perlidunganya kepada seluruh warga kota. Gelaran zikir dipusatkan di Anjungan Talise, karena lokasi tersebut banyak menelan korban jiwa meninggal dunia," katanya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh perwakilan Majelis Dzikir Nurul Khairat yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Talise, Palu Timur.

"Kami akan terus melaksanakan zikir bersama sekaligus berdoa kepada Allah SWT agar gempa serta bencana lainnya tidak lagi terjadi di Palu dan daerah lainnya di Indonesia," katanya.

Baca juga: Konser kemanusiaan untuk Palu galang Rp17,8M dalam 10 jam
Baca juga: Mendikbud segera dirikan sekolah darurat gempa di Sulteng

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018