Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengirimkan sebanyak 1.637 bantuan logistik untuk para korban bencana alam pascagempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi Mochamad Natsir dalam rilis di Jakarta, Jumat, menyatakan bantuan yang diberikan akan distribusikan ke lokasi pengungsian yang berada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi.
Mochamad Natsir memaparkan, pengiriman bantuan untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah ini merupakan bantuan yang berasal dari hasil sumbangan yang dikumpulkan seluruh pegawai di Kementerian PUPR.
"Tentunya bantuan ini merupakan bentuk ungkapan yang berasal dari keprihatinan dan kepedulian kita semua kepada saudara kita yang terkena bencana disana," kata Natsir.
Bantuan tersebut juga telah dilepas dalam acara keberangkatan "Bantuan Untuk Korban Bencana Palu dan Donggala Dari Pegawai Kementerian PUPR", yang digelar di Kementerian PUPR, Rabu (3/10).
Natsir menambahkan bantuan ini juga merupakan bentuk solidaritas dari kita semua para pegawai di Kementerian PUPR dan membantu meringankan beban kepada mereka disana yang mengalami kekurangan bantuan.
Sehingga, lanjutnya, bantuan yang telah dikumpulkan merupakan hasil kerjasama semua pihak yang dilakukan secara ikhlas, suka rela, dan dari seluruh solidaritas yang ada.
Natsir juga mengatakan, dana yang terkumpul dari para pegawai berjumlah Rp254 juta dan yang sudah di manfaatkan untuk keperluan bantuan sudah mencapai Rp132 juta.
Nantinya sisa dana akan di lanjutkan pemenuhan sisa bantuannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para korban bencana disana.
"Kita lihat dulu kebutuhan yang mendesak dan diperlukan disana, lalu kita susulkan. Karena bantuan ini sifatnya harus segera dikirimkan, sehingga sebagian bantuan yang sudah terkumpul langsung di kirim, dan sebagian lagi akan menunggu informasi lanjutan secara bertahap," tambah Natsir.
Sebanyak 1637 bantuan berbentuk kardus merupakan bantuan yang berisi pakaian bayi, pakaian anak-anak, pakaian pria dan wanita dewasa juga anak-anak. Selain itu juga dilengkapi bantuan popok, pembalut, sarung, mukena, sajadah, kaos kaki, handuk, sandal jepit, sabun, pasta gigi, sikat gigi, hand sanitizer, dan minyak kayu putih.
Untuk kebutuhan pangan juga dilengkapi bantuan bahan makanan, kopi, gula, teh, air mineral, mie instan, dan biskuit, serta dilengkapi juga susu untuk keperluan bayi, anak-anak, dan dewasa.
Baca juga: Kementerian PUPR tambah alat berat di Sulteng
Baca juga: PUPR percepat perbaikan Jembatan Kuning Palu
Baca juga: PUPR tambah sumur bor-artesis di Palu
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018