Ternate (ANTARA News) - Seorang nenek di Ternate, Maluku Utara (Malut) berinisial SN (40), mengubur cucunya hidup-hidup bernama Muhammad Saleh yang baru berusia dua bulan, karena cucu dari hasil hubungan gelap anak perempuannya dengan seorang lelaki itu, dianggapnya terlalu rewel. Kapolres Ternate AKBP Edi Purwatmo ketika dihubungi, Kamis, membenarkan kasus pembunuhan tersebut dan pelakunya kini telah diamankan di tahanan Polres Ternate untuk proses hukum lebih lanjut. Jasad korban juga sudah digali dan dibawa ke RSUD Chasan Boesorie Ternate untuk diotopsi. Perbuatan bejat nenek tersebut terungkap Kamis siang ketika Nasir R, suami nenek itu mencari Muhammad Saleh, karena cucu yang telah ditinggal mati oleh ibunya sejak lahir itu, sudah lima hari tidak terlihat di rumah, padahal ia tahu yang merawat sang cucu adalah neneknya (istri Nasir). Si nenek semula beralasan bahwa cucu mereka itu dititipkan di rumah keluarga, namun ketika Nasir mengeceknya ke rumah keluarga yang dimaksud, sang cucu tidak ada, ia mulai curiga dan memaksa si nenek (istrinya) untuk menceritakan apa sebenarnya yang terjadi pada cucu mereka. Setelah didesak, si nenek akhirnya mengaku bahwa sang cucu telah dikubur hidup-hidup di dapur rumah mereka. Mendengar pengakuan istrinya itu, Nasir langsung melapor ke Polres Ternate dan saat itu juga polisi langsung menciduk si nenek serta menggali jasad Muhammad Saleh yang telah membusuk untuk diotopsi. Dalam pemeriksaan polisi, SN mengaku bahwa cucunya tersebut dikubur hidup-hidup tanggal 25 Agustus 2007 di dapur rumahnya. Ia mengaku melakukan itu karena kesal cucu yang hingga kini tidak ketahuan siapa ayahnya itu, selalu rewel dan menangis. Menurut Kapolres, perbuatan tersangka itu akan dijerat dengan Pasal 340 dan 351 KUHP yakni mengenai pembunuhan secara disengaja dengan ancaman hukuman lima tahun hingga 15 tahun penjara.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007