Jakarta (ANTARA News) - Acer kembali menambah lini produk mereka yang menggunakan prosesor seri Ryzen dari AMD, yang terbaru untuk laptop gaming Predator Helios 500.

"Predator Helios 500 ini dirancang untuk pengalaman bermain game yang imersif dan akseleratif," kata Manajer Produk Seri Game Acer Indonesia, Andreas Lesmana, saat peluncuran di Jakarta, Jumat.

Predator Helios 500 memakai prosesor AMD Ryzen 7 2700 generasi kedua, yang menghadirkan teknologi pemrosesan 12 nanometer. Clockspeed prosesor ini tinggi pada seluruh inti Ryzen, menjanjikan performa yang meningkat pada aplikasi game.

Dengan dukungan performa multiprocessing yang tinggi, prosesor Ryzen generasi kedua menawarkan kecepatan pembuatan konten yang lebih baik.

Acer Predator Helios 500 memakai prosesdor AMD Ryzen. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Ryzen generasi kedua ini didukung kartu grafis Radeon RX Vega 56, menjanjikan visual yang lebih baik dengan refresh rate 144Hz yang mendukung teknologi FreeSync, fitur dari AMD yang berguna untuk menghilangkan kendala saat bermain game, misalnya tearing dan stuttering.

Kartu grafis Radeon juga menawarkan kinerja optimal saat bermain game, termasuk pengaturan tertinggi atau lazim disebut "rata kanan" di laptop berlayar 17,3 inci ini.

Untuk teknologi pendinginan, Acer memasang kipas logam AeroBlade 3D dengan ketebalan 0,1 milimeter agar aliran udara optimal. Cooling system ini menjanjikan performa 35 persen lebih baik dibandingkan kipas konvensional.

Acer Predator Helios 500 memakai prosesdor AMD Ryzen. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Acer memasang port Thunderbolt 3 ganda dan Display Port serta port HDMI 2.0 yang mendukung hingga tiga monitor eksternal.

Predator Helios 500, berkat terknologi terbaru dari AMD, mendukung pemakaian yang optimal untuk virtual reality. Laptop ini dijual seharga Rp39,999 juta.

Baca juga: Acer perbarui portfolio laptop Aspire, sematkan Amazon Alexa

Baca juga: Acer Swift 5, laptop berbobot kurang dari 1 kg

Baca juga: Acer Predator Helios 500 masuk Indonesia, ini harganya

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018