Surabaya -- Telah bergulir selama dua hari, Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 telah mempertemukan 50 badan usaha milik negara (BUMN) melalui rangkaian acara pertemuan business-to-business, yakni Business Matching, dalam rangka penguatan SInergi BUMN.

Ketua pelaksana IBD Expo 2018 Achmad Fachrodji memaparkan, ke-50 perusahaan tersebut meliputi 44 BUMN yang sebelumnya sudah ada perjanjian kerjasama dan enam BUMN dengan industri BUMN besar.


"Salah satunya Telkom yang nanti akan langsung melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa industri BUMN sekaligus," ujarnya.


Oji melanjutkan, hadirnya Business Matching tak lain untuk mendorong penguatan sinergi BUMN.


"Diharapkan melalui Business Matching, BUMN-BUMN yang menjalin kerjasama dapat mendorong BUMN-BUMN lain untuk turut berkolaborasi demi lahirnya sinergi BUMN," ujar pria yang akrab disapa Oji ini.


Sementara itu, Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) M. Kuncoro Wibowo mengatakan, Business Matching sangat membantu perusahaannya untuk meraih calon konsumen baru.


"Sangat bermanfaat karena banyak perusahaan lain yang datang, baik itu hanya untuk sekedar bertanya-tanya tentang layanan kami, atau langsung mengajak kerjasama," katanya.


Selain Business Matching, IBD Expo 2018 pun menghadirkan rangkaian side event bersifat B2B lainnya seperti CEO BUMN Talk yang membahas isu-isu terhangat seputar BUMN dengan menghadirkan sejumlah direksi BUMN sebagai pembicara kunci.


Sementara itu, Menteri BUMN Rini M Soemarno minta BUMN untuk terus memperkuat sinergi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan optimalisasi penggunaan modal negara.


"Kerja sama antar-BUMN merupakan manifestasi nyata dari sinergi dan persaudaraan antar BUMN yang terangkum dalam semangat "One Nation, One Vision, One Family for Excellence", kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, di Jakarta.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018