Pemda sendiri menyediakan anggaran untuk memulangkan mereka...
Garut, Jawa Barat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan dana untuk membantu pemulangan warganya yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Pemda sendiri menyediakan anggaran untuk memulangkan mereka kalau mereka sendiri tidak terbawa oleh pemerintah," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada di Garut, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa menurut hasil pendataan sementara ada 122 warga asal Garut di Palu yang saat ini membutuhkan bantuan dari pemerintah. "Tapi apakah itu akurat atau tidak, belum tahu," katanya.
Bupati memastikan pemerintah daerah akan membantu pemulangan semua warga Garut yang menjadi korban bencana di Palu.
Pemerintah daerah, ia melanjutkan, menyiapkan bantuan biaya bagi warga Garut di Palu yang tidak punya ongkos pulang.
"Kalau misalkan ada orang yang gak punya ongkos kita fasilitasi, berapapun banyaknya," katanya.
Bupati tidak menyebutkan jumlah anggaran yang disiapkan, hanya mengatakan bahwa dananya akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Garut.
"Kita berharap orang Garut di sana bisa pulang dulu ke sini, setelah situasi baik, mau pulang lagi ke sana atau bagaimana bisa," katanya.
Rudy mengatakan pemerintah daerah juga menyiapkan posko di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan kendaraan untuk mengantar warganya yang terdampak gempa pulang ke Garut.
"Kita buat posko di Halim, dan menyiapkan mobil travel dan mobil pemda," katanya.
Tujuh lagi pulang
Sedikitnya tujuh warga Kabupaten Garut yang menjadi korban bencana di Palu tiba di Garut pada Kamis (4/10) malam, menyusul puluhan orang lain yang rumahnya rusak akibat gempa sehingga tidak bisa ditempati.
Ricky Rizky, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut yang menerima kedatangan mereka, mengatakan mereka terlebih dulu akan diantar ke Sekretariat Daerah Kabupaten Garut untuk didata dan diperiksa kesehatannya sebelum diantar pulang ke rumah masing-masing di Kecamatan Sukaresmi.
"Saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif tim kesehatan dan selanjutnya akan diberangkatkan dan diantar ke rumah masing-masing ke Kecamatan Sukaresmi," katanya.
Pada Rabu (3/10) sudah ada 22 warga Garut yang menjadi korban bencana di Palu yang pulang. Jajaran Kepolisian Resor Garut dan Kodim Garut menjemput mereka menggunakan bus dari bandara di Jakarta. Selanjutnya 11 orang lagi tiba di Garut pada Kamis (4/10) pagi. Bupati Garut menerima keadaan mereka, semuanya dalam keadaan selamat.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018