London (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Inggris ditutup turun pada perdagangan Kamis (4/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London merosot 1,22 persen atau 91,94 poin, menjadi 7.418,34 poin.

Ocado Group, supermarket daring (online) Inggris, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya anjlok 7,78 persen.

Diikuti oleh saham Smurfit Kappa Group, perusahaan kemasan kertas bergelombang terkemuka di Eropa, jatuh 6,51 persen, serta Ds Smith, perusahaan kemasan internasional terkemuka di Inggris, turun 6,21 persen.

Sementara itu, Legal & General Group, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, menguat 1,21 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Direct Line Insurance Group dan Barclays, yang masing-masing meningkat 1,09 persen dan 1,03 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Kenaikan imbal hasil obligasi dorong Wall Street berakhir lemah

Baca juga: AXA raih untung saat Bursa Perancis ditutup turun

Baca juga: Saham ban Continental rontok di tengan Bursa Jerman melemah

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018