Api berhasil dipadamkan sekitar satu jaman setelah kejadian pukul 15.00 WIB.
Garut, (ANTARA News) - Seorang bayi berusia 2,5 tahun tewas akibat terbakarnya sepetak rumah di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.
Komandan Koramil Cibatu, Kapten Rahmat Puli mengatakan, korban saat kebakaran sedang tidur dan tidak berhasil diselamatkan di rumah milik keluarga Aman di Kampung Serang, Desa Makarsari, Kecamatan Cibatu.
"Jadi korban yang meninggal dunia ini saat kejadian sedang tidur di dalam rumah yang terbakar sehingga tidak bisa diselamatkan," kata Rahmat yang meninjau langsung kondisi rumah tersebut.
Kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik yang disambungkan dari rumah tetangga korban.
Kobaran api tersebut langsung menghanguskan bangunan rumah hingga akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, dibantu warga dan TNI.
"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jaman setelah kejadian pukul 15.00 WIB," katanya.
Kepala Seksie Penyelamatan non-Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, menambahkan, selain rumah ada juga bangunan gudang yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Ia mengungkapkan turut bersedih dalam peristiwa kebakaran tersebut karena terdapat korban jiwa yakni seorang bayi yang ikut terbakar bersama dengan material bangunan rumah.
"Kita bersedih karena dalam peristiwa ini harus ada korban jiwa, selain harta, dan semoga ke depannya tidak terjadi kebakaran lagi, masyarakatnya mau menjaga dan selalu waspada," katanya.*
Baca juga: 28 rumah penduduk di Menteng hangus terbakar
Baca juga: Empat rumah kontrakan di Cengkareng terbakar
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018