Enam petugas di Malaysia tewas saat penyelamatan di bekas tambang

Kualalumpur (ANTARA News) - Enam anggota pemadam kebakaran dari Pasukan Penyelamat Di Air (PPDA) Jawatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Selangor meninggal dalam upaya mencari dan menyelamatkan korban tenggelam di kolam bekas tambang di Taman Putra Perdana, Puchong, Rabu malam.

Kepala JBPM Selangor Mohammad Hamdan Wahid di Kualalumpur, Kamis, mengatakan air deras diduga menjadi penyebab enam penyelam PPDA ikut tenggelam dan meninggal.

Semua anggota tersebut dilaporkan tenggelam ketika mencari seorang remaja 17 tahun, yang dipercayai jatuh dalam bekas tambang tersebut dan hingga kini belum ditemukan.

JBPM Selangor menyatakan semua petugas tersebut berhasil dinaikkan namun dipastikan meninggal dunia oleh satuan kesehatan meskipun bantuan pernafasan darurat dilakukan.

Keenam korban itu terdiri atas empat anggota pemadam kebakaran dan penyelamat pelabuhan Klang, yakni Mohd Fatah Hashim (34), Izatul Akma Wan Ibrahim (32), Mazlan Omarbaki (25) dan Yahya Ali (24).

Dua korban lain dari Balai Bomba dan Penyelamat Shah Alam ialah Adnan Othman (33) dan Muhammad Hifdzul Malik Shaari (25).

Korban itu dari Sibu, Sarawak, Tawau, Sabah, Kelantan, Port Dickson, Negeri Sembilan dan dua dari Shah Alam, Selangor.

Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Malaysia, Zuraida Kamaruddin, dan Anggota DPRD Balakong Wong Siew Ki berada di rumah sakit menemui ahli waris dan anggota keluarga korban.

Editor: Boyke Soekapdjo