"Kita patut bersyukur sebab setelah hampir dua tahun hari ini keinginan kita untuk memiliki gedung Polda permanen akhirnya bisa terwujud," kata Tito Karnavian.
Peresmian Kantor Polda Sulbar yang berada di atas lahan 15 hektare itu turut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga gedung ini dapat selesai. Meskipun belum tuntas sepenuhnya tetapi kami akan menyelesaikannya secara bertahap sesuai keuangan negara," ucapnya.
"Syukur kalau nanti ada hibah dan tidak ada konflik kepentingan maka kami `welcome` menerima agar agar kompleks Polda ini bisa rampung," terang Tito Karnavian.
Kapolri berharap, dengan adanya Kantor Polda Sulbar permenan tersebut dapat meningkatkan kinerja kepolisian di daerah itu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menyatakan, Provinsi Sulbar memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah, potensi sektor perkebunan dan perikanan juga cukup baik.
Namun, potensi itu tidak akan dilirik investor lanjutnya, jika tidak ada jaminan keamanan. "Saya berharap bahwa nantinya Polda ini tidak hanya sekedar ada untungnya tetapi kosekuensinya harus ada pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat terutama jaminan keamanan dan ketertiban lebih baik, karena kalau situasi Sulbar aman, tertib, tidak ada konflik, kejahatannya rendah maka pembangunnan tentu bisa berjalan lancar," tuturnya.
"Investor juga berani masuk dan akan melirik daerah ini jika terpenuhi unsur-unsur itu. Jadi, keberhasilan suatu daerah sangat ditentukan oleh faktor keamanan dan itu bukan hanya tugas Polri, tetapi seluruh elemen masyarakat," terang Tito Karnavian.
Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018