Yogyakarta (ANTARA News) - Tim Jihandak Brimobda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak menemukan benda berbahaya atau semacam bom, setelah melakukan penyisiran selama dua jam lebih di gedung kantor PT Excelcomindo di Jalan Mangkubumi, Kota Yogyakarta , Kamis. Menurut Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agung Budi Maryoto, setelah dilakukan penyisiran, tidak ditemukan benda yang membahayakan atau semacam bom di gedung kantor itu seperti yang disebut-sebut oleh penelepon `gelap`. Setelah para karyawan masuk kembali ke ruang kantor, sejak pukul 14.20 WIB aktivitas di gedung kantor PT Excelcomindo Yogyakarta kembali normal. Sebelumnya, seluruh karyawan diminta keluar dari gedung itu ketika sedang dilakukan penyisiran oleh Tim Jihandak Brimobda DIY. Kata Kapoltabes Yogyakarta, PT Excelcomindo Yogyakarta menerima sedikitnya 12 kali telepon teror bom dari seseorang pada Kamis pukul 02.49 WIB hingga pukul 11.20 WIB, namun baru pada Kamis siang kejadian itu dilaporkan ke polisi. "Kami mengimbau kepada masyarakat termasuk kalangan pengusaha dan instansi, apabila mendapat ancaman teror bom melalui telepon dari seseorang, agar secepatnya melapor ke polisi. Jangan setelah berkali-kali menerima telepon, baru lapor polisi," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007