Sebanyak 22 paket pembangunan saluran air dengan pemasangan `U Ditch` telah rampung dikerjakan

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 22 titik saluran air di wilayah rawan banjir Jakarta Barat telah siap menghadapi musim penghujan.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Imron Syahrin di Jakarta, Kamis mengatakan pihaknya menyiapkan empat tahapan pembangunan saluran air, tahapan pertama dan kedua pembangunan saluran air pada 22 titik rawan banjir telah selesai.

"Sebanyak 22 paket pembangunan saluran air dengan pemasangan `U Ditch` telah rampung dikerjakan," ujar Imron.

U-Ditch adalah saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U dan juga bisa diberi tutup. Umumnya digunakan sebagai saluran drainase ataupun irigrasi.

Ia memaparkan hingga akhir Desember 2018, akan ada penyelesaian 47 paket pembangunan saluran air untuk daerah rawan banjir di delapan kecamatan.

Namun, Imron enggan menyebutkan di mana lokasi titik rawan banjir tersebut.

Sementara, pembangunan saluran air pada 25 titik lainnya belum selesai.

Imron menjelaskan, 17 paket pembangunan saluran air pada tahap tiga saat ini masih dalam proses pengerjaan.

"Sementara tahapan ke empat pembangunan saluran air saat ini masih dalam proses e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah)," ujar dia melanjutkan.

Panjang 47 paket pembangunan saluran air rencananya akan dibuat mencapai hampir 30 kilometer, kata dia.

Imron belum merinci berapa dan sumber anggaran untuk membangun
puluhan titik saluran air tersebut.

Imron juga menghimbau kepada warga agar menjaga saluran air yang telah dinormalisasi, sehingga banjir dapat diantisipasi.

Baca juga: Anies instruksikan Operasi Siaga Ibu Kota antisipasi banjir
Baca juga: BPBD Jakarta: Antisipasi hujan lebat pada Senin

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018