Banyumas (ANTARA News) - Gudang percontohan sistem resi gudang (SRG), Kamis, diresmikan oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi (Bappebti) Departemen Perdagangan, Titi Hendrawati di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Menurut dia, gudang dengan SRG ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan pembangunan bidang ekonomi khususnya kelancaran produksi dan distribusi barang sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang. Gudang dengan SRG dikelola oleh PT Petindo Daya Mandiri dengan melibatkan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banyumas serta kelompok tani dari tiga kecamatan yaitu Rawalo, Purwojati, dan Jatilawang yang merupakan daerah penyangga bagi gudang tersebut. Sementara Direktur PT Petindo Daya Mandiri Hendry Christanto kepada ANTARA News mengatakan, dengan adanya SRG ini diharapkan taraf hidup petani menjadi lebih baik. "Diharapkan ada kreditur baik dari koperasi maupun perbankan yang bersedia membantu memberi pinjaman kepada petani," kata dia. Petani yang menyimpan berasnya di gudang SRG akan mendapatkan sebuah dokumen berharga sebagai bukti kepemilikan barang yang dititipkan tersebut. Dengan adanya resi gudang itu, kata dia, diharapkan petani mendapatkan kemudahan dalam pengajuan kredit ke koperasi maupun bank. Terkait dengan gudang percontohan yang diresmikan hari ini, dia mengatakan, gudang yang berkapasitas 3.000 ton akan dilengkapi dengan lima unit dryer (alat pengering) termasuk timbangan otomatis, setiap unitnya seharga Rp600 juta. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007