Jakarta (ANTARA News) - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 37,1 persen pada semester pertama 2007 menjadi Rp367,18 miliar dibandingkan periode yang sama sebelumnya Rp267,77 miliar. "Kenaikan laba bersih disebabkan penurunan biaya bunga bersih yang signifikan. Sementara itu profit inti juga naik menjadi Rp383,43 miliar dari Rp298,33 miliar," kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis. Anthoni mengatakan kenaikan laba bersih juga ditunjang oleh tumbuhnya penjualan bersih konsolidasi perseroan sebesar 21,3 persen menjadi Rp12,30 triliun pada semester satu tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,14 triliun. Indofood sebagai Perusahaan Total Food Solutions yang didukung oleh empat Kelompok Usaha Strategis (Produk Konsumen Bermerek, Bogasari, Minyak Goreng & Lemak Nabati serta Distribusi), berada dalam posisi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan di pasar, jelasnya. Menurut Anthoni, meskipun harga gandum dan bahan baku lainnya, serta biaya pengangkutan meningkat, Indofood berhasil membukukan pertumbuhan laba kotor sebesar 12,0 persen menjadi Rp2,58 triliun. Namun demikian, marjin laba kotor turun menjadi sebesar 21,0 persen karena dampak penurunan marjin di Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek dan Bogasari. Di sisi lain, kata dia, Kelompok Usaha Minyak Goreng dan Lemak Nabati serta Kelompok Usaha Distribusi berhasil meningkatkan kinerjanya karena kenaikan harga CPO serta peningkatan efisiensi.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007