Agar jemaat jangan sampai termakan hoaks kami membentuk tim khusus, tim doa syafaat untuk bangsa dan negara. Juga tim doa khusus untuk pimpinan di Jatim agar terhindar dari radikalisme, intoleransi dan SARA, berita hoaks yang sangat merugikan."
Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengajak pimpinan gereja untuk bersama-sama menangkal hoaks dan ujaran kebencian menghadapi Pemilu 2019.
"Hari ini kami dengan pimpinan gereja se-Jatim dalam acara cangkrukan atau coffe morning sebagai tindak lanjut Polda Jatim untuk tatap muka atau silaturahim dengan komunitas-komunitas demi menjaga kamtibmas," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan usai kegiatan "Coffe Morning Kapolda Jatim bersama Dewan Gereja se-Jatim" di Mapolda Jatim Surabaya, Kamis.
Luki menyatakan pihaknya membutuhkan tokoh-tokoh agama untuk bersama dan berperan aktif menangkal hoaks dan ujaran kebencian.
"Menghadapi Pemilu 2019 kami harap peran gereja ikut melancarkan dan mengamankan situasi di Jatim," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Persektuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pdt Rudolf F. Polimpung M.Div mengapresiasi dan mendukung ikhtiar dari Kapolda Jatim dalam menangkal hoaks dengan memulai dari lingkungan gereja.
"Agar jemaat jangan sampai termakan hoaks kami membentuk tim khusus, tim doa syafaat untuk bangsa dan negara. Juga tim doa khusus untuk pimpinan di Jatim agar terhindar dari radikalisme, intoleransi dan SARA, berita hoaks yang sangat merugikan," kata Rudolf.
Rudolf mengimbau pihak gereja bergandengan masyarakat dan wartawan untuk bersama-sama menanggulangi berita hoaks.
Pewarta: Indra Setiawan dan Willy Irawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018