Jakarta (ANTARA News) - Terminal khusus mobil di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diperkirakan dapat diresmikan dan mulai beroperasi September 2007. "Insya Allah September ini (2007) bisa diresmikan," kata Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan, Harijogi, di sela sosialisasi blue print penerapan nasional single window (NSW) di Jakarta, Kamis. Ia menjelaskan terminal khusus mobil tidak memerlukan crane (alat pengangkat), sehingga penyelesaiannya dapat lebih cepat. "Kalau mobil itu cuma butuh roll on roll off (RoRo). Itu sudah selesai fisiknya, nanti peresmiannya dilakukan awal September," katanya. dikatakannya, untuk pengembangan pelayanan seluruh jenis barang di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan akan dapat diselesaikan dan mulai beroperasi pada 2009. Berkaitan dengan kebutuhan dana untuk pengembangan terminal khusus mobil, Hari mengatakan sebaiknya ditanyakan ke Departemen Keuangan. "Mungkin sekitar Rp200 miliar. Itu nanti operatornya tetap PT Pelindo II," katanya. Sementara mengenai penetapan pelabuhan bebas di kawasan perdagangan bebas Batam Bintan dan Karimun (BBK), Harijogi meminta wartawan menanyakannya kepada Ditjen Bea Cukai, demikian juga mengenai persiapan NSW. "Kalau untuk keseluruhannya ada di Ditjen Bea dan Cukai karena `lead`-nya ada di sana," tegasnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007