Kiai Ma'ruf Amin itu keturunan langsung Prabu Geusan Ulun dari Kerajaan Sumedang

Purwakarta (ANTARA News) - Ketua tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma`ruf Amin untuk wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan kalau Kiai Ma`ruf Amin ialah "pituin" atau asli keturunan Sunda.

"Banyak publik yang belum tahu, dan sekarang akan mulai kita publish agar masyarakat mengetahuinya," kata Dedi di sela menerima kunjungan Kiai Ma`ruf Amin di Kabupaten Purwakarta, Jabar, Rabu.

Ia mengatakan, masyarakat Jawa Barat perlu mengetahui kalau Kiai Ma`ruf Amin "pituin" Sunda, karena itu bisa menjadi pertimbangan warga Jabar untuk menentukan pilihannya pada Pemilu 2019.

Dikatakannya, sudah cukup lama masyarakat Sunda mengalami kerinduan, karena tidak ada orang asli Sunda yang duduk di pucuk pimpinan nasional Indonesia.

Terakhir, katanya, terdapat nama orang asli Sunda, yakni Umar Wirahadikusumah yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-4. Setelah itu tidak ada lagi.

Menurut Dedi, calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin, sama dengan Umar Wirahadikusumah, bagian dari trah Kerajaan Sumedang, Jawa Barat.

"Kiai Ma'ruf Amin itu keturunan langsung Prabu Geusan Ulun dari Kerajaan Sumedang. Istri Sang Prabu bernama Harisbaya, seorang putri cantik dari Pulau Madura. Karena itu, 'pituin' Sunda menjadi pilihan orang Jawa Barat," kata dia.

Ia mengatakan, genealogi sejarah merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dari publik Jawa Barat. Para raja yang pernah memerintah di tanah Jabar umumnya berhasil mengantarkan rakyat menuju kesejahteraan.

Seperti Prabu Sri Baduga Maharaja. Raja Padjadjaran itu ahli di bidang pengairan dan pertanian. Namanya kini abadi menjadi nama sebuah taman air mancur di Purwakarta, yakni Taman Sri Baduga Maharaja.

Selain berasal dari trah ningrat Sunda, Kiai Ma'ruf menurut Dedi juga asli keturunan ulama. Kiai Ma?ruf sendiri juga seorang ulama dan saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.

Darah Syaikh Nawawi al-Bantani mengalir dalam tubuh Kiai Ma'ruf. Secara historis, hubungan Jawa Barat dengan ulama bergelar Tuan Para Ulama Hijaz itu sangat dekat.

Baca juga: Ma'ruf Amin pernah kalah dari Jokowi soal salat

Baca juga: Yenny Wahid: Ma'ruf Amin kandidat paling dikenal lama keluarga Gus Dur

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018