Jakarta, 3/10 (Antara) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mempertimbangkan posisi Ratna Sarumpaet sebagai juru kampanye dalam tim badan pemenangan nasional pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kata Ketua DPP Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu.
"Salah dong itu, nggak bener berarti dia (Ratna). Ya yang bersangkutan nanti akan kita pertimbangkan (apakah) terus dalam tim atau tidak," kata Riza usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu.
Riza menjelaskan Partai Gerindra menjadi pihak yang dirugikan atas pernyataan bohong Ratna Sarumpaet, yang mengaku luka-luka akibat dikeroyok padahal itu akibat kesalahan tindakan bedah plastik sedot lemak.
Baca juga: Tompi sebut bengkak wajah Ratna Sarumpaet bekas operasi
"Tentu kami pihak yang dirugikan atas apa yang disampaikan beliau (Ratna) terkait berita-berita sebelumnya. Saya kira ini peristiwa yang sangat penting agar ke depan tidak diulangi oleh siapa pun; apalagi disampaikan kepada publik, media luas, dan ini ada konsekuensinya," tegasnya.
Meskipun prihatin dengan kondisi Ratna, Riza menegaskan kebohongan yang dilakukan aktris teater tersebut tidak dibenarkan; sehingga Ratna harus meminta maaf kepada publik dan menerima konsekuensinya.
"Mungkin maksud Bu Ratna ingin menjelaskan singkat pada anaknya, tapi info yang salah itu berdampak luas. Informasi ini sangat tidak baik dan salah," ujarnya.
Baca juga: Akhirnya, Ratna Sarumpaet akui tidak ada penganiayaan
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018