Surabaya, Jatim (ANTARA News) - Meski sebelumnya mendapatkan tentangan dari beberapa kalangan di DPR maupun ormas, Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya tetap berangkat ke Malaysia untuk menghadiri perayaan HUT negara jiran tersebut. Dari jadwal acara yang dikeluarkan Sewapres di Surabaya, Jatim, Kamis, Wapres Kalla dan rombongan dijadwalkan berangkat ke Malaysia setelah melakukan kunjungan kerja ke Surabaya. Dalam agenda acara, Wapres berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 08.50 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenen RJ-85. Setibanya di Bandara Juanda, Surabaya, Kalla melakukan rapat membahas soal Pasar Turi yang terbakar baru-baru ini bersama jajaran Pemda Jatim serta Menteri Perdagangan Marie Pangestu serta Dirut Bank BRI Sofyan Basyir. Wapres selanjutnya diagendakan membuka Kongres ke IV Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT). Selanjutnya Wapres meresmikan Gedung Nahdlatul Ulama di Jl Mesjid Al-Akbar Timur Surabaya. Usai melakukan perresmian gedung NU tersebut, Wapres selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar dijadwalkan melakukan pertemuan internal dengan para kader Partai Golkar Jatim. Selepas sholat Dzuhur, Wapres dan rombongan sekitar pukul 14.00 dijadwalkan langsung terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya muncul desakan keras dari beberapa elemen masyarakat meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Wapres Jusuf Kalla membatalkan rencana menghadiri perayaan HUt Malaysia. Hal itu menyusul adanya kasus penganiayaan oknum polisi diraja Malaysia kepada Wasit Karateka Indonesia Donald. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007