Saya melihat banyak sekali produk-produk, barang-barang, yang dibina oleh ibu-ibu PKK maupun hasil kader PKK itu sendiri. Banyak sekali yang memiliki kualitas, banyak sekali yang memiliki potensi dan kekuatan untuk masuk ke pasar, baik pasar dalam ne
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mendorong kader-kader PKK mengembangkan produk-produk daerah masing-masing bisa berorientasi ekspor.
Kepala Negara saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 dan Peresmian Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018. di Jakarta, Selasa, mengatakan setiap pergi ke daerah selalu disuguhi produk-produk yang dipamerkan oleh kader PKK.
"Saya melihat banyak sekali produk-produk, barang-barang, yang dibina oleh ibu-ibu PKK maupun hasil kader PKK itu sendiri. Banyak sekali yang memiliki kualitas, banyak sekali yang memiliki potensi dan kekuatan untuk masuk ke pasar, baik pasar dalam negeri maupun ekspor," katanya.
Presiden mengaku banyak sekali potensi-potensi itu yang bisa diangkat untuk menjadi produk unggulan di tingkat nasional.
"Ini nanti menjadi peluang ibu-ibu semuanya untuk bisa sedikit menginjeksi Agar barang-barang itu layak untuk dijual di manapun, baik di mall, baik di minimarket," katanya.
Namun Jokowi mengungkapkan kekurangan produk yang dipamerkan oleh ibu-ibu PKK ini masih ada masalah di kemasan, design dan kecepatan produksi.
"Pertama kekurangannya adalah di kemasan, dipengapakannya, bukan produknya. Nanti ibu-ibu tolong bisa berhubungan dengan Bu Tjahjo (Kumolo) untuk disambungkan dengan Badan Ekonomi Kreatif sehingga desain pengepakan, desain kemasan menjadi baik," katanya.
Kepala Negara juga menyebut desain-desain produk yang akan dipasarkan oleh para kader-kader PKK ini harus mengikuti pasar.
"Yang ketiga masalahnya adalah sudah diberikan packaging yang baik, dijual laku, tapi begitu permintaan banyak bingung. Bener nggak? Ini banyak terjadi. Ini juga tugas ibu bapak semuanya utnuk menyambungkan dengan kementerian terkait," harap Presiden.
Presiden berharap kerjasama dengan kementerian terkait ini bisa membantu mengusahakan mesin yang bisa mempercepat produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pada acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 ini dihadiri juga oleh Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca juga: Iriana saksikan sembilan istri Gubernur dilantik jadi Ketua Dekranasda
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018