Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia mendorong program pengembangan talenta dan ekosistem digital agar menjadi prioritas guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di dunia ekonomi digital.

“Saat ini Indonesia masih kekurangan digital talent, padahal digital talent menjadi faktor penting dalam pengembangan digital disamping infrastructure, regulation, dan user. Indonesia sudah saatnya menjadi pemain digital, bukan hanya jadi konsumen,” kata Deputy Executive General Manager Divisi Digital Service Telkom Ery Punta Hendraswara, dalam keterangan pers tertanggal Senin (1/10).

Telkom memiliki program pengembangan ekosistem perusahaan rintisan bernama Indigo Creative Nation, yang terdiri dari Nurturing Creativity, Talent Scouting, Incubation, Acceleration, dan Commerce.

Hingga September 2018, Nurturing Creativity diikuti 10.198 orang yang terdiri dari keahlian hacker/ahli teknologi (62 persen), hipster/ahli desain (26 persen) dan hustler/ahli bisnis (12 persen).

Setelah melalui proses founder match-making dan pra-inkubasi, terdapat 4.890 talent yang telah membangun startup digital dan diseleksi untuk mengikuti program inkubasi Indigo Creative Nation.

Sebanyak 119 startup digital telah berhasil lolos seleksi dan mengikuti kegiatan inkubasi. Selanjutnya 23 startups berhasil memasuki tahapan akselerasi pasar dan 17 startups telah mendapatkan investasi lanjutan dari para investor domestik dan global.

Melalui program ini, Telkom ingin menumbuhkan bibit unggul digipreneur di Indonesia agar mengejar ketinggalan dengan negara lain.

Dalam keterangan tersebut, Telkom mengutip survei McKinsey terhadap perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia di tahun 2017, perkembangan startup Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan Singapura dan Amerika Serikat.

Sedangkan tiap satu juta penduduk Singapura bisa melahirkan 102,3 startup, sementara di Indonesia hanya 0,6 startup.

Sejak tahun lalu, Telkom memiliki Program Pengembangan Ekosistem Digital Startup “Amoeba” untuk kalangan internal perusahaan, bertujuan untuk mengembangkan pegawai yang memiliki kemampuan teknologi digital dan menawarkan inovasi-inovasi sesuai dengan portofolio bisnis perusahaan.

Baca juga: Telkom kerahkan infrastruktur infokom dukung sidang umum 35 ICW

Baca juga: Telkom aktifkan akses wifi Donggala untuk masyarakat

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018