Kadang-kadang kita tidak peduli memulai vlog di mana saja entah. Kita harus pikir dulu angle mana yang bagus, yang kira-kira tidak mengganggu gambar

Bintan, Kep. Riau (ANTARA News) - Video blog atau vlog menjadi hal yang semakin populer belakangan ini. Milenal banyak menggunakan vlog untuk merekam keseharian mereka yang kemudian dibagikan ke media sosial.

Bahkan, aktivitas vlogging saat ini bisa dijadikan sumber mata pencaharian. Tak ayal, banyak milenial yang tertarik menjadikannya sebagai profesi. Untuk itu Fotografer dan videographer profesional Kay Moreno berbagi tips vlogging bagi para pemula.

Hal pertama dan utama, menurut Kay, adalah vlog harus punya cerita untuk diceritakan. Kemudian, tentukan objek gambar yang ingin diambil dengan angle-angle yang menarik.

"Tambahkan elemen-elemen menarik yang menggambarkan apa yang ingin diceritakan," ujar Kay kepada Antara dI sela media experience Samsung Galaxy Note 9 di Bintan, Kepulauan Riau, Senin malam (1/10).

Selain itu, komposisi dan cara pengambilan gambar, menurut Kay, juga harus diperhatikan.

"Kadang-kadang kita tidak peduli memulai vlog di mana saja entah di belakang kita ada orang. Kita harus pikir dulu angle mana yang bagus, yang kira-kira tidak mengganggu gambar," kata Kay.

Kay menyarankan untuk menggunakan teknik merging, dengan hanya menggeser objek yang mengganggu di bagian belakang. Warna sinar matahari atau pencahayaan juga harus diperhatikan saat pengambilan gambar.

"Ada pohon kelapa tinggi di belakang kita, itu akan terlihat funny, kita geser sedikit. Coba-coba misalnya di sini lebih bagus. Jadi perlu lihat melihat titik angle mana yang bagus. Perlu melatih mata juga,"ujar Kay.

Hal lain yang bisa dilakukan oleh para pemula adalah belajar dari vlog orang lain. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi banyaknya gambar yang akan dibuang saat proses penyuntingan gambar.

Untuk penyuntingan gambar, proses tersebut kini dapat dilakukan lewat smartphone. Aplikasi yang disarankan Kay adalah Filmora, yang dapat diunduh di Android maupun iOS.

Aplikasi ini, menurut Kay, sudah mengakomodir kebutuhan penyuntingan gambar, bahkan lebih dari cukup untuk membuat video yang terlihat profesional.

"Kapan saja bisa melakukan editing, dan terlihat profesional. Bisa langsung upload ke Instagram, tanpa harus buka laptop, pindah file. Hasilnya orang enggak akan menyangka kalau ini dilakukan hanya lewat smartphone," ujar Kay.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018