Madrid, (ANTARA News) - Manajer Tottenham Mauricio Pochettino merasa nyaman dengan rencananya menaklukkan Barcelona karena dia tidak pernah bisa mengelola tim raksasa Spanyol itu, katanya kepada harian Spanyol, Marca.
Pochettino yakin masa lalunya menghalangi dia untuk tidak pernah berkuasa di Nou Camp, mengingat dia pernah menjadi pemain dan manajer di klub saingan lintas kota Espanyol, tetapi dia merasa senang dengan prospek mengalahkan Barca dalam pertandingan Liga Champions di Wembley, Rabu.
"(Menghadapi Barca) memotivasi saya, menjadi penggemar Espanyol dan hidup selama bertahun-tahun di Barcelona," kata pelatih Tottenham asal Argentina itu kepada koran tersebut.
"Ini lebih dari sekadar bisa dimengerti (bahwa saya tidak akan pernah mengambil alih) ... Jalan saya dan jalan Barcelona berbeda, arah yang berlawanan. Melatih di sana menjadi tidak mungkin."
Tottenham kalah dalam pertandingan pembuka Grup B mereka melawan Inter Milan dan harus kembali ke jalur melawan tim Barcelona yang tersengat dengan tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Spanyol (La Liga).
"Memenangkan pertandingan adalah sangat baik dan ketika Anda menang melawan Barcelona, maknanya menjadi lebih baik lagi, karena itu akan berarti sesuatu yang penting bagi kami," kata Pochettino.
"Bagi saya, (Lionel) Messi masih nomor satu (pemain di dunia) dan akan demikian sampai dia pensiun."
Baca juga: Pochettino akui Tottenham banyak buat kesalahan
Pewarta: Djunaydi Suswanto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018