Garut (ANTARA News) - Para atlet kontingen Kabupaten Garut terpaksa mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat secara swadaya untuk membiayai kebutuhan makan, transportasi, penginapan, dan kebutuhan lainnya.

"Hal itu disebabkan dana yang dialokasikan oleh pemerintah daerah sebesar Rp1,5 miliar belum dapat direalisasikan," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusyi Syakur kepada wartawan di Garut, Senin.

Meskipun demikian, menurut dia, saat ini sebagian atlet sudah ada yang berangkat ke Bogor untuk persiapan pertandingan.

Ia menuturkan, penyelenggaraan Porda Jabar di Bogor akan dimulai secara resmi pada 6 Oktober 2018, tapi sebagian atlet dari sembilan cabang olahraga dari Garut sudah berangkat ke arena pertandingan.

Sedangkan atlet cabang olahraga lainnya dari Garut, kata dia, akan siap berangkat satu hari sebelum pelaksanaan pertandingan untuk meminimalisasi beban biaya selama di kota tempat diselenggarakannya Porda.

"Masalahnya adalah APBD di Garut ada prosedurnya, sehingga belum dapat dicairkan," katanya.

Ia menyampaikan, KONI Garut sementara hanya memberikan dukungan kepada para atlet berupa pakaian dan perlengkapan lainnya untuk menunjang pertandingan, termasuk transportasi dari Garut menuju tempat diselenggarakannya Porda Jabar.

Sebelumnya, kata dia, KONI Garut mengusulkan anggaran untuk kebutuhan kontingen Garut pada Porda Jabar sebesar Rp2,2 miliar yang akan dialokasikan pada APBD perubahan tahun 2018.

"Anggaran itu dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan bisa menyiapkan dananya sebesar Rp1,5 miliar, sisanya kita mencari dukungan sponsor," katanya.

Ia mengemukakan, dana yang disiapkan pemerintah itu untuk uang saku atlet, penginapan dan makan, sedangkan kebutuhan pakaian atlet, ofisial, dan manajer oleh KONI.

"Kalau uang saku, penginapan, makan itu semua diurus Dispora," katanya.

Meskipun belum cair anggaran dari Pemkab Garut, kata Syakur, para atlet tetap memiliki semangat untuk bertanding meraih juara di Porda Jabar.

"Saya lihat atlet tetap semangat, meskipun ada kendala," katanya. (KR-FPM).

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018