Jakarta (ANTARA News) - Musibah yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi pada 28 September lalu, menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Begitu pula dengan Happy Salma yang turut merasakan kesedihan.
Meski tidak memiliki keluarga atau teman yang berada di Palu, bagi Happy apa yang terjadi di sana adalah musibah untuk semua. Dia berharap masyarakat bisa saling mendoakan.
Baca juga: Happy Salma dikaruniai anak kedua
"Mereka kan saudara kita. Apapun musibah yang terjadi di Indonesia, kita harus saling mendoakan," ucap Happy saat berbincang di Jakarta hari ini.
"Saya nggak bisa membayangkan malam-malam masih dengerin orang minta tolong dan nggak tahu yang mana yang bisa ditolong. Saya sedihnya luar biasa. Saya mendoakan untuk semua saudara-saudara kita," lanjut dia.
Ibu dua anak itu, mengungkapkan jika dirinya merasa tidak pantas berada di sebuah acara yang gemerlap, sementara masyarakat Palu dan Donggala sedang berduka.
Baca juga: Ritual Happy Salma sebelum pentaskan karya (video)
"Kalau bicara musibah itu kita langsung rasanya, 'aduh, kita adil enggak sih, merayakan di sini'. Tapi kan bagaimana pun hidup berjalan terus, bukan berarti dengan kita ada di sini kita tidak berbelasungkawa," ujar wanita kelahiran 4 Januari 1980 itu.
Dia menambahkan, "Kita harus mendoakan dan di Indonesia kan memang rawan musibah, gempa, tsunami segala macam, yang pasti sih kita mendoakan agar saudara-saudara kita bisa mendapat bantuan yang cepat dari pemerintah juga."
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018