Tokyo (ANTARA News) - Harga-harga saham Jepang ditutup turun 1,69 persen Rabu, di tengah munculnya kekhawatiran baru tentang ekonomi Amerika Serikat (AS), namun pasar mengupas penurunan awal perdagangan karena yen turun kembali dari kenaikan baru-baru ini, kata para dealer. Indeks acuan hanya sedikit di atas batas psikologis 16.000, setelah turun di bawahnya pada awal perdagangan untuk pertama kalinya dalam sepekan terakhir. Pasar Tokyo dan Asia lainnya turun pada awal Rabu di tengah kekhawatiran setelah penurunan tajam di Wall Street, dimana para investor dikejutkan berita buruk di Amerika Serikat tentang kepercayaan konsumen dan sektor perumahan yang melemah. Namun, karena pasar masih stabil, yen turun kembali dari kenaikkannya terhadap dolar. Pelemahan yen menguntungkan eksportir Jepang yang membuat barang-barang mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan pendapatan repatriasi. Indikator utama Bursa Efek Tokyo (TSE) indeks Nikkei-225 berakhir turun 274,66 poin pada 16.012,83. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 27,05 poin atau 1,71 persen pada 1.557,55, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007