Jakarta (ANTARA News) - YG Entertainment mungkin was-was dengan dibuatnya komedi situasi mengenai kisah-kisah di dalam agensi hiburan beserta para artisnya, tapi acara itu pastinya memberi hiburan untuk para penggemar.
Acara baru itu berjudul "YG JeonJa" atau "YG Future Strategy Office" dalam bahasa Inggris berpusat tentang apa yang digambarkan sebagai perusahaan yang sedang berjuang dan Seungri, anggota grup Big Bang, yang ditugaskan ke kantor strategi baru dengan misi mengubah salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan itu.
Dikutip dari kantor berita Yonhap, dalam konferensi pers di Seoul, Senin, produser Park Jun-su mengatakan ia terinspirasi dari Future Strategy Office dari Samsung Electronics yang sudah bubar, yang dulu jadi andalan perusahaan untuk membuat strategi jangka panjang untuk perusahaan elektronik global itu.
Park pindah ke perusahaan hiburan dari saluran kabel musik Mnet tahun lalu.
"Saya sudah membuat serial-serial yang menertawakan sisi kelam dari industri hiburan Korea, dan saya pikir YG sedang mengalaminya saat ini," kata produser itu, merujuk pada performa perusahaan yang menurun, terutama setelah empat dari lima anggota Big Bang yang paling banyak mendatangkan keuntungan untuk YG, bergabung dengan wajib militer.
"Saya berpikir untuk mengajak bos Yang Hyun-suk kasting, tapi dia langsung menolaknya," ujar dia.
"Sang presiden saat ini sedang mengalami depresi dan panic disorder. Dia justru merekomendasikan Seungri yang tak jauh berbeda," ujar Park, menuai tawa dari para pewarta.
Yang dengan rela jadi bahan tertawaan dengan mendukung rencana produser dan penulis skenario untuk memasukkan skandal-skandal memalukan terkait artis-artis YG sebagai subjek dari acara, kata produser dan Seungri.
"Nilai pasar YG sudah merosot. Dan Yang dirumorkan menghabiskan setiap malam dengan sebotol whisky," gurau Seungri.
Baca juga: Film laga Indonesia "The Night Comes For Us" diluncurkan eksklusif di Netflix
Acara-acara ini dibuat berdasarkan kejadian nyata, termasuk skandal sensitif yang jadi berita hangat, yang terkait juga dengan artis-artis muda dari agensi itu, kebanyakan berusia 20-an dan awal 30-an.
Salah satu kasusnya meliputi foto Seungri tanpa busana yang tersebar luas tanpa izin beberapa tahun lalu. Foto itu memicu rumor tentangnya dan merusak citranya sebagai anggota termuda Big Bang.
Seungri mengatakan dia sempat kaget membaca skenario karena berisi banyak insiden sensitif, termasuk yang terkait dengannya.
"Isinya berbagai cerita dalam perusahaan seperti kontrak dengan artis-artis, isu-isu yang kurang pantas diketahui publik dan penggemar... Saya agak khawatir acara ini akan menodai nama baik saya, tapi produser berhasil mempersuasi saya (untuk bergabung)," ujar dia.
"Pada akhirnya, saya sadar humor bisa menyentuh pikiran orang. Dengan humor, kita bisa mengubah cerita yang memalukan jadi cerita lucu."
Untuk membuat acara ini senyata mungkin, tim produksi menulis dua skenario yang berbeda, satu untuk kru dan satu untuk pemain. Untuk bagiannya, Seungri tidak membaca seluruh skenario, tapi hanya diberitahu garis besarnya sebelum pengambilan gambar hari itu.
"Saya tidak mau berakting. Saya ingin memperlihatkan diri saya seasli mungkin," kata dia.
Acara itu akan tayang di Netflix pada Jumat mendatang.
Baca juga: Noah Centineo, idola baru di Netflix
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018