Bagi saya, selama belum ada surat selama belum ada putusan, artinya belum ada nama

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku hingga saat ini belum menerima surat dari partai pengusungnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra mengenai usulan nama calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang mengundurkan diri.

Bagi Anies, dengan belum diterimanya surat usulan tersebut, artinya belum ada nama yang pasti meski sudah ada tiga nama yang santer terdengar baik dari PKS ataupun dari Gerindra.

"Bagi saya, selama belum ada surat selama belum ada putusan, artinya belum ada nama. Itu adalah nama-nama yang disebut oleh si A, si B, si C, saya tidak mau mengomentari nama-nama yang disebut tanpa melalui mekanisme yang sudah diputuskan oleh partai," kata Anies di Jakarta, Senin.

Mantan Menteri Pendidikan tersebut mengatakan sejauh yang diketahuinya, baik Gerindra maupun PKS belum memutuskan siapa yang akan diajukan menggantikan Sandi yang maju dalam Pemilihan Presiden 2019 mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya komunikasi terus tapi mereka belum memutuskan. Bentuknya komunikasi aja tanya jawab," kata Anies.

Anies menegaskan tak mau mengomentari terkait nama-nama kandidat Wagub DKI yang selama ini sering muncul ke publik dan lebih memilih menyerahkannya melalui mekanisme yang sudah diputuskan oleh Partai Politik pengusung.

"Menurut saya begini. Ini sebuah proses politik. Biarkan mereka menjalankan itu. Dan saya menjalan pemerintahan. Nanti kalau mereka usulkan saya proses," ucapnya.

Kendati demikian, Anies mengharapkan dirinya cepat memiliki pendamping baru agar bisa meringankan beban pekerjaannya.

"Bagi saya, lebih cepat itu lebih baik, paling tidak, jika ada agenda acara bisa berbagi tugas," kata Anies mengharapkan.

Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini ada tiga nama yang santer terdengar sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta sebagai pengganti Sandiaga Uno yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari Fraksi PKS serta M Taufik dari Fraksi Gerindra.

Baca juga: Cawagub DKI harus pahami moto "Selendang Saidah"

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018