Surabaya (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah menemukan tulang sintetis dalam penelitian terapan bersama. "Kami sudah lama melakukan penelitian bersama Unair, karena itu sudah saatnya untuk dijadikan terapan," kata Kepala BPPT Prof Ir Said D Jenie ScD kepada ANTARA News di Surabaya, Rabu. Usai menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) BBPT-Unair dan MoA (Memorandum of Agreement) BPPT-FK Unair-RSUD dr Soetomo Surabaya, ia mengatakan, penelitian yang sudah membuahkan hasil antara lain tulang sintetis. "Ada juga obat lovastatin untuk anti kolesterol, implan (gigi tiruan) dari bahan logam, desain pengganti sendi, dan banyak lagi," katanya. Didampingi Rektor Unair Surabaya Prof DR H Fasich Apt, ia mengatakan, obat anti kolesterol kemungkinan sudah dapat diproduksi untuk masyarakat pada tahun 2007. "Kalau sudah menjadi terapan, kami akan melakukan penelitian terapan lainnya," katanya, didampingi Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bio Teknologi Prof DR Wahono S. Senada dengan itu, Rektor Unair Surabaya Prof DR H Fasich Apt ketika dikonfirmasi mengatakan, penelitian terapan yang dilakukan bersama memang sudah lama diujicoba. "Karena itu, saat ini sudah waktunya untuk dikembangkan dan melakukan penelitian lainnya di bidang techno-medis serta bidang lainnya, termasuk bidang sosial," katanya. Usai MoU dan MoA, Kepala BPPT bersama rombongan melakukan kunjungan ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya untuk melihat hasil penelitian bersama yang dirintis sejak era Menristek BJ Habibie. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007