Jakarta (ANTARA News) - Vokalis Coldplay, Chris Martin, mencoba menenangkan para penonton yang memadati acara Global Citizen Festival, New York, Sabtu (29/9) waktu setempat setelah terjadi kepanikan akibat insiden pagar pembatas yang roboh.
Dilansir dari Eonline, Senin, insiden pagar pembatas roboh itu terjadi usai penyanyi Cardi B naik pentas dan sebelum penampilan Janet Jackson. Seorang juru bicara NYPD, memberi tahu E! News bahwa ada 15 orang yang harus dirawat karena kejadian tersebut.
"Itu sangat kacau sekali," kata seorang saksi mata.
Mengetahui hal tersebut, Chris Martin pun berusaha meyakinkan para penonton dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. "Apa yang sebenarnya terjadi adalah pembatas yang jatuh," katanya.
"Tentu saja itu membuat orang takut, tapi tidak ada yang berusaha menyakiti siapa pun," sambung Chris Martin.
Chris Martin kemudian menelepon Kepala Asisten NYPD Kathleen O'Reilly untuk mengonfirmasi. O'Reilly berkata, "Semua orang terlihat rileks, tenang. Itu pembatas yang jatuh. Tidak ada tembakan."
Ketika pelantun lagu "Fix You" itu kembali ke depan mikrofonnya, dia mencoba sedikit mencairkan suasana.
"Jika Anda ingin kembali dan Anda tidak terlalu takut dengan otot-otot besar Hugh Jackman dan Anda ingin kembali, inilah saatnya. Perlahan-lahan, dengan lembut, ramah satu sama lain," ujar Chris Martin dengan nada bercanda.
Baca juga: Gwyneth Paltrow masih pakai nama Chris Martin
Baca juga: Chris Martin nyanyikan lagu George Michael di penampungan tunawisma
Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018