Kebanyakan pengunjung usianya menengah ke atas, ada yang reuni, arisan, dan sebagainyaBanyumas (ANTARA News) - Pengelola Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, optimistis mencapai target pendapatan pada 2018 sebesar Rp9 miliar, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden Djoko Haryanto.
"Hingga akhir bulan September kemarin, pendapatan Lokawisata Baturraden sudah mencapai lebih dari Rp7,9 miliar. Oleh karena itu, kami optimistis dapat mencapai target," katanya di Lokawisata Baturraden, Banyumas, Senin.
Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden tidak terpengaruh oleh kondisi perekonomian yang mengalami kelesuan akibat terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Bahkan berdasarkan grafik kunjungan wisatawan, kata dia, jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden cenderung mengalami kenaikan rata-rata sebesar 20 persen per hari.
Sebelumnya, jumlah wisatawan yang datang pada hari-hari biasa rata-rata sebanyak 2.000 orang per hari namun sekarang berkisar 2.300-2.400 orang/hari, sedangkan pada akhir pekan atau hari libur bisa mencapai lebih dari 5.000 orang.
"Kebanyakan pengunjung usianya menengah ke atas, ada yang reuni, arisan, dan sebagainya. Mereka banyak yang berasal dari luar daerah seperti wilayah pantura, Jakarta, dan sebagainya," kata Djoko.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya penambahan wahana baru di Lokawisata Baturraden, dia mengatakan pihaknya belum ada rencana untuk melakukan hal tersebut.
Menurut dia, kegiatan yang dilakukan saat ini hanyalah pembenahan terhadap berbagai wahana yang telah ada.
"Kami tetap mengarah kepada keindahan alamnya. Jadi, pembenahan-pembenahan dengan menjaga keutuhan alam karena keindahan alam di sini yang kami jual," katanya.
Baca juga: LIPI terus kembangkan Kebun Raya Baturraden
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018