Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat mengembangkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi untuk masa depan yang lebih baik.

"Persahabatan panjang Indonesia-Thailand merupakan aset utama untuk memperkuat kemitraan demi masa depan yang lebih baik," kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Desra Percaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan dalam seminar bersama Indonesia-Thailand bertema Going Forward: Thailand-Indonesia Trade and Investment Cooperation" di Bangkok pada Jumat (28/9).

Forum itu, jelas Desra, menyepakati adanya kesempatan untuk mengembangkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara masih sangat besar, terutama di bidang industri makanan, pertanian, pariwisata dan ekonomi digital.

Namun, dia mengakui bahwa tantangannya besar. Pemerintah kedua negara dituntut bisa lebih efisien guna mengimbangi kecepatan sektor swasta. Dengan pengembangan 4.0 technology saat ini, kedua negara optimistis dapat memajukan kerja sama tersebut.

Perdagangan bilateral Indonesia-Thailand tumbuh secara signifikan dari 13,59 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2015 menjadi 15,74 miliar dolar AS pada 2017, atau naik sebesar 15,82 persen dalam dua tahun.

Dalam bidang investasi, Thailand menempati peringkat ke-12 sumber investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di Indonesia.

"Saya ingin menggarisbawahi, Indonesia mengundang dan mendorong perusahaan Thailand untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," ujar Desra.

"Sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, Indonesia kini telah melakukan reformasi untuk memecahkan masalah struktural, antara lain dengan peluncuran 12 paket ekonomi untuk memperbaiki iklim investasi, meluncurkan `one-stop service office`, proses perizinan tiga jam dan `direct construction facility`," jelasnya.

Sementara itu, Jenderal Departemen Asia Timur, Kementerian Luar Negeri Thailand, Pitchayapan Charnbhumidol memuji peran sentral Indonesia dalam inisiatif global, antara lain sebagai penyelenggara Konferensi Asia Afrika (KAA), kepemimpinan ASEAN dan satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjadi anggota G-20.

Indikator positif kekuatan ekonomi Indonesia menunjukkan Indonesia merupakan tujuan investasi yang sangat menarik bagi Thailand.

Untuk itu, diharapkan melalui forum bisnis itu kalangan swasta dan perusahaan Thailand dapat lebih bergerak untuk meningkatkan perdagangan dan investasinya di Indonesia.

Baca juga: Kerja sama agen perjalanan Indonesia-Thailand agar meningkat


Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018