Mataram (ANTARA News) - Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat mengirim tim yang yang akan memberikan layananan dukungan psikososial bagi korban gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Ada tiga orang yang akan berangkat Minggu malam nanti. Mereka akan bergabung dengan tim dari Kementerian Sosial," kata Kepala Dinsos NTB Ahsanul Khalik, di Mataram, Minggu.
Ia menyatakan tiga orang yang akan diberangkatkan ke Sulteng tersebut merupakan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) NTB yang sudah senior. Ketiganya sudah dilatih khusus sebagai petugas layanan dukungan psikososial.
"Mereka berada di sana (Sulteng-red), selama masa tanggap darurat," ujar Ahsanul.
Tugas mereka nanti, kata dia, memberikan layanan dukungan psikososial yang merupakan satu bentuk pelayanan yang diperuntukkan bagi korban yang mengalami trauma akibat bencana.
Layanan dukungan psikososial dapat berupa terapi psikososial, pelayanan konseling, psikoedukasi, serta penguatan-penguatan sosio psikologis lainnya.
"Layanan dukungan psikososial merupakan layanan sosial dasar kepada korban bencana yang menghadapi gangguan agar mampu keluar dari masalah trauma," kata Ahsanul.
Menurut dia, layanan dukungan psikososial mensyaratkan pendekatan dan intervensi secara profesional, yaitu memadukan antara pendekatan psikologis dengan pekerjaan sosial.
"Oleh sebab itu, anggota Tagana NTB yang dikirim ke Sulteng merupakan tenaga layanan psikososial yang profesional dan berintegritas, serta .memiliki kompetensi untuk dikaryakan di sejumlah titik pengungsian akibat bencana," ujar Ahsanul.
Baca juga: Kemensos kerahkan tim psikososial bergerak jangkau pengungsi
Pewarta: Awaludin
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018