Jakarta (ANTARA News) - PT Sucofindo menargetkan perolehan laba bersih Rp50 miliar pada tahun 2008, menyusul membaiknya pendapatan di semester pertama 2007. "Kinerja pada triwulan I dan II cukup menggembirakan, naik sekitar 20 persen diatas RKAP, sehingga tahun ini diperkirakan bisa melampaui target laba bersih 2007 sebesar Rp35 miliar bisa dicapai," kata Dirut PT Sucofindo, Zafar D Idham di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, tahun 2006 laba bersih Sucofindo mencapai sekitar Rp28 miliar dan seiring dengan membaiknya bisnis inspeksi, maka diperkirakan laba perusahaan juga meningkat. "Saat ini kemitraaan atau penugasan pemerintah memberi kontribusi pendapatan sekitar 20-25 persen," katanya. Selain kemitraan dengan pemerintah, Sucofindo juga mengembangkan bisnis sendiri untuk jasa inspeksi untuk swasta terutama di bidang mineral, engineering, kehutanan, dan sertifikasi produk. Zafar menilai permintaan jasa inspeksi akan berkembang di era globalisasi, sehingga ia menargetkan laba perusahaan mencapai Rp50 miliar pada 2008. "Dari sisi permintaaan (jasa inspeksi) akan tetap kuat. Yang harus diperkuat oleh kami adalah cara kerja dari yang padat karya menjadi penggguna teknologi tingkat menengah," katanya. Oleh karena itu, pula ia mengatakan siap jika pemerintah melakukan privatisasi terhadap perusahaan tersebut dan kini tengah dilakukan kajian internal mengenai bagaimana privatisasi dilakukan. "Bisa `stand alone` atau sinergi (cara privatisasinya)," ujar Zafar. Bahkan, ia juga menyatakan tawaran IPO (penawaran saham ke publik) cukup menarik karena ada kebutuhan dari sisi kerjasama dengan swasta yang relatif lebih percaya kepada perusahaan terbuka. "IPO itu juga menjadi tawaran yang menarik, karena menjadi terbuka," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007