Jakarta (ANTARA News) - Paris St Germain (PSG) mencatatkan kemenangan beruntun ke-8 di Liga Prancis ketika mereka menang 3-0 atas tuan rumah Nice pada pertandingan yang dimainkan di Allianz Riviera, Nice, Prancis, Minggu dini hari WIB.
Hasil ini membuat PSG semakin melejit di puncak klasemen Liga Prancis dengan koleksi 24 gol dari delapan pertandingan, sedangkan Nice tertahan di peringkat ke-13 dengan koleksi sepuluh poin, demikian catatan pertandingan laman resmi Liga Prancis.
Catatan positif PSG ini sekaligus membuat mereka menyamai rekor lawas Olympique Lillois dengan delapan kemenangan beruntun pada musim 1936/1937.
Pelatih Nice Patrick Vieira memilih untuk membangku cadangkan Mario Balotelli dan Wylan Cyprien.Ia memilih pendekatan yang hati-hati, namun hal itu tidak mencegah kubu tamu memberikan ancaman pertama melalui sepakan Adrien Rabiot yang dapat digagalkan Walter Benitez.
Kiper Argentina itu kembali harus sibuk beberapa saat kemudian. Kylian Mbappe, yang dipanggil kembali untuk memperkuat tim inti PSG setelah menjalani skors tiga pertandingan dan memimpin lini depan dengan diistirahatkannya Edinson Cavani, memaksa Benitez berjibaku menyelamatkan gawangnya pada menit ke-5 sebelum sepakan Angel Di Maria mengenai tiang gawang pada menit ke-11.
Ketika Neymar membawa tim tamu memimpin pada menit ke-22, tidak seorang pun di Allianz Riviera yang terkejut. Bintang Brazil itu mencatatkan gol keenamnya musim ini dengan tembakan terukur dari luar kotak penalti setelah ia mendapatkan operan dari Moussa Diaby.
Masuknya Cyprien dari bangku pemain cadangan, untuk menggantikan Jean-Victor Makengo yang cedera sebelum turun minum, dan hadirnya Balotelli setelah turun minum tidak mengubah momentum pertandingan yang dikuasai tim tamu.
Neymar mencetak gol kedua yang tidak disahkan oleh VAR sebelum turun minum, tetapi pada menit ke-46 PSG mampu menggandakan keunggulan ketika Christoper Nkunku melepaskan tembakan setelah bola sepakan Mbappe mendarat ke penguasaannya.
Gol pertama di liga bagi penyerang muda itu mengakhiri semua harapan tuan rumah. Mereka semakin kehabisan tenaga ketika Cyprien mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-60, dan jika bukan karena sapuan Youcef Atal di garis gawang, tandukan Thiago Silva akan berbuah gol ketiga.
Bahkan meski Neymar tidak mengemas gol keduanya dan gol ketiga PSG pada fase akhir permainan, pasukan Thomas Tuchel telah memastikan nama mereka ditulis dalam buku sejarah sepak bola Prancis dan, setelah kunjungan pada tengah pekan ke markas Red Star Belgrade di Liga Champions, mereka dapat mengukir rekor untuk mereka sendiri saat berhadapan dengan Olympique Lyon pada 7 Oktober.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Prancis:
Nice (5-3-2): Benitez, Atal, Dante, Herelle, Sarr, Coly (Balotelli 46'), Makengo (Cyprien 27'), Melou, Tameze, Maolida (Srarfi 80'), Saint-Maximin
Pelatih: Patrick Vieira
PSG (4-3-1-2): Areola, Kehrer, Silva, Marquinhos, Kimpembe, Nkunku (Bernat 57'), Diaby (Choupo Moting 72'), Rabiot, Di Maria (Verratti 72'), Mbappe, Neymar
Pelatih: Thomas Tuchel
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018