Surabaya (ANTARA News) - Ulama muda di Jawa Timur yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden/wapres Joko Widodo-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019.

"Samawi merupakan organisasi yang dibentuk para ulama muda sebagai wujud ijtihad dan ikhtiar politik, sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara," ujar Koordinator Samawi Jatim M Farid Iskandar kepada wartawan, di sela deklarasi di Surabaya, Sabtu malam.

Dia mengatakan, di tingkat nasional Samawi telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo - Ma`ruf Amin pada 10 Juli lalu.

Baca juga: Ribuan ulama muda deklarasi dukung Jokowi

"Tindak lanjut dari itu, kini telah terbentuk kepengurusan Samawi di Jatim dari kesepakatan para ulama muda yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Anggota kami ada sekitar 2,5 juta ulama muda di Jatim," katanya.

Farid menjelaskan, Joko Widodo yang terpilih sebagai presiden hasil Pemilu 2014 telah menunjukkan kerja nyata.

Presiden asal Solo, Jawa Tengah, yang akrab disapa Jokowi itu, menurut dia, mampu menerjemahkan amanah para pejuang kemerdekaan Indonesia, selain memiliki komitmen kuat untuk membangun bangsa, serta bekerja nyata untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

"Di tangan Jokowi, Indonesia mengalami perubahan wajah yang luar biasa. Indonesia kini jauh lebih cantik," katanya.

Dia mencontohkan, di wilayah timur, pembangunan signifikan dialami Papua melalui pelabuhan dan jalan yang menghubungkan kota-kota di provinsi setempat.

Farid menandaskan, Jokowi pun mendapatkan ruang tersendiri di hati umat Islam karena sudah terbukti melakukan kerja nyata untuk kemajuan Islam.

"Pak Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional di Indonesia. Selain itu Pak Jokowi juga konsisten memperjuangkan perdamaian di Palestina," ujarnya seraya memaparkan panjang lebar kenapa Samawi mendukung penuh Jokowi menjadi Presiden Indonesia untuk periode yang kedua kalinya.

Baca juga: Presiden ajak ulama pandai-pandai pilih pemimpin

Baca juga: SAMAWI sarankan semua pihak bisa menahan diri

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018