Manado, Sulawesi Utara (ANTARA News) - PT PLN Sulawesi Utara - Sulawesi Tengah - Gorontalo (Suluttenggo) mengirim tambahan 216 personel dan delapan genset ke daerah terdampak gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, guna membantu pemulihan gangguan listrik.

"Kami mengirimkan 216 personil gabungan dari wilayah Sulawesi Tengah, Utara, Selatan,Tenggara dan Barat serta Gorontalo untuk membantu perbaikan infrastruktur kelistrikan pascagempa yang mengguncang Palu dan Donggala," kata General Manajer PLN Wilayah Suluttenggo Edison Sipahutar kepada Antara, Sabtu.

PLN, ia melanjutkan, juga mengirim delapan genset yang akan di sebar di posko-posko yang ada di Palu dan Donggala untuk mendukung penerangan selama aliran listrik terganggu.

"Saat ini konsentrasi kami adalah bagaimana menginventarisir (masalah) kelistrikan di Palu dan Donggala, agar kami bisa segera bergerak efektif dan efisien," jelasnya.

Dia menjelaskan personel yang diberangkatkan ke daerah bencana merupakan teknisi kompeten dalam pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah, dan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).

"Yang terutama adalah bekerja sesuai SOP dan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan, kami yakin tambahan tenaga ini sangat penting untuk percepatan kepulihan listrik di Palu dan Donggala," kata Edison.

Ia menambahkan bahwa dalam hal ini yang menjadi prioritas penanganan yakni pemulihan kelistrikan di fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, bandara dan instalasi air bersih.

Baca juga: PLN berhasil operasikan kembali dua gardu induk pascagempa

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018