Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan anggaran sekitar Rp500 juta untuk membenahi desa-desa wisata yang menyebar di sejumlah daerah terutama di Pulau Timor dan sekitarnya.
"Ada dana yang disiapkan sekitar Rp500 juta melalui APBD perubahan 2018 untuk membenahi desa-desa wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Sabtu.
Marius mengatakan, pembenahan desa wisata ini dilakukan pada sejumlah daerah seperti di Kota Kupang seperti Goa Monyet dan Pantai Lasiana, serta wisata Tablolong di Kabupaten Kupang.
Selain itu, Desa Wisata Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta desa wisata di Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Sabu Raijua.
Dijelaskannya, pembenahan ini arahkan untuk menambah fasilitas pendukung di desa wisata agar semakin memadai untuk kebutuhan masyarakat setempat maupun pengunjung.
"Apakah nanti dengan pembanguan lopo-lopo, MCK, atau infrastruktur pendukung lainnya akan kami sepakati dengan pemerintah daerah setempat," kata Marius.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi secara bertahap akan melakukan pembenahan desa-desa wisata yang menyebar di provinsi berbasiskan kepulauan ini yang jumlah mencapai ratusan desa.
Menurut dia, keberdaaan desa-desa wisata ini memperkaya pariwisata di provinsi setempat dan menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan terutama mananegara.
"Banyak wisatawan asing yang datang dan menginap di desa-desa wisata, mereka berinteraksi bersama masyarakat lokal dan memperlajari berbagai keunikan budaya tradisional yang masih bertahan," katanya.
Ia menambahkan, pembenahan desa-desa wisata diharapkan menjadi penyanggah untuk destinasi wisata unggulan yang sudah populer seperti Taman Nasional Komodo, Danau Kelimutu, dan lainnya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018