Madrid, (ANTARA News) - Pemain terbaik FIFA 2018 Luka Modrid mengaku dirinya belum mencapai performa kebugaran maksimalnya musim ini, setelah hanya istirahat tiga pekan sejak mengikuti Piala Dunia Rusia 2018 yang melelahkan bersama tim nasional Kroasia.
Pemain tengah tersebut berperan ketika Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018 sebelum ditaklukkan Prancis. Ia juga ikut mengantar klubnya, Real Madrid meraih juara Liga Champions ketiga kalinya berturut-turut.
"Saya hanya dapat tiga pekan waktu untuk ... sebut saja liburan. Menurut saya itu waktu istirahat yang tersingkat sejak saya main sepak bola," kata pemain berusia 33 tahun itu, yang juga mendapat penghargaan pemain terbaik pada Piala Dunia di Rusia Juli lalu.
"Pekan pertama waktu kami untuk perayaan... dan jadi tidak mudah untuk bisa memulai lagi setelah mengikuti momen emosional yang kita ikuti secara penuh. Dan saya perlu waktu untuk kembali ke performa yang lebih baik," kata Modric.
Asosiasi pemain internasional, FIFPro dalam survey melalui https://www.fifpro.org/news/fifpro-survey-match-calendar-congestion/en
tahun ini yang melibatkan 543 pemain, dimana separuhnya adalah pemain internasional yang main lebih dari 50 pertandingan atau lebih per musim, mengalamai masalah padatnya jadwal.
Sebanyak 300 pemain internasional yang disurvei mengatakan mereka perlu istirahat lima pekan liburan di antara dua musim kompetisi, tidak termasuk latihan pra-musim, agar dapat kembali bugar.
Modric, yang musim ini sudah delapan kali tampil untuk Real Madrid dan sekali untuk timnas Kroasia, mengatakan bahwa ia perlu waktu untuk mencapai performa terbaiknya.
"Kini tiap hari saya merasa lebih baik...saya hanya perlu pertandingan lagi..tapi ini tentunya tidak mudah karena kami baru saja melakukan hal besar bersama Kroasia dan penuh emosionsl, jadi tidak mudah untuk pulih," katanya.
Baca juga: Modric terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018