Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengingkatkan kepada semua pihak bahwa apa yang dicapai timnya sampai saat ini semata untuk mengembangkan potensi pesepak bola muda dan bukan tentang mengangkat harkat-martabat sepak bola Indonesia.
"Itu pandangan yang keliru. Timnas U-16 ini soal pengembangan pemain muda," ujar Fakhri di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (27/9) malam.
Pelatih asal Aceh itu melanjutkan, tolak ukur prestasi timnas U-16 bukan tentang berapa banyak gelar juara yang diperoleh, melainkan berapa banyak lulusan yang dapat menembus timnas kelompok umur di atasnya.
Meski demikian, Fakhri memaklumi jika harapan masyarakat Indonesia terhadap skuatnya terlanjur tinggi, terutama setelah mereka menjuarai Piala U-16 AFF 2018.
"Namun saya ingatkan, merupakan hal yang terbalik kalau beban tim nasional Indonesia diserahkan sepenuhnya kepada U-16," tutur dia.
Memang, dibandingkan dengan seniornya, prestasi timnas U-16 jauh lebih mentereng sejak dibentuk tahun 2017.
Baca juga: Fakhri bangga Timnas U-16 catat sejarah
Baca juga: Fakhri: Tinggal 90 menit menuju Piala Dunia U-17
Selain merengkuh juara di Piala AFF U-16 2018 yang menjadi gelar pertama Indonesia sepanjang sejarah turnamen itu, timnas U-16 juga dinobatkan sebagai kampiun Piala Tien Phong Plastic U-16 2017 di Vietnam dan turnamen sepak bola remaja U-16 JENESYS Jepang-ASEAN 2018, selain juga menjadi yang terbaik kualifikasi Piala Asia 2018 U-16 dengan memimpin Grup G dengan menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan.
Terkini, timnas berjuluk Garuda Asia ini menorehkan catatan apik anyar yaitu mengulang capaian lolos dari babak grup Piala Asia tahun U-16 setelah terakhir kali dilakukan tahun 1990 atau 28 tahun silam.
Kepastian melajunya Indonesia ke perempat final Piala Asia U-16 didapatkan usai bermain imbang 0-0 dengan India di laga pamungkas Grup C.
Indonesia maju ke babak delapan besar sebagai juara Grup C setelah mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan.
India juga lolos ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga, tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Di perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Baca juga: Penampilan Bagus dikritik sang pelatih
Baca juga: Fakhri nilai TImnas U-16 tetap tampil baik dalam skema 4-2-3-1
Baca juga: Hasil dan klasemen Piala Asia U-16, Indonesia ke perempat final
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018