Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pedagang eceran di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia mengaku keuntungannya meningkat hingga hampir 50 persen saat berjualan di laga-laga Piala U-16 Asia 2018 yang mempertandingkan tim nasional sepak bola U-16 Indonesia.

Idah Aljunid, salah satu pedagang yang menjual pernak-pernik seperti ikat kepala bertuliskan "Indonesia", "Garuda" dan sejenisnya, menyebut dirinya bisa meraih untung bersih 500 ringgit (atau sekitar Rp1,7 juta) per-hari jika Indonesia bertanding di Bukit Jalil. Adapun harga jualan yang dijajakannya berkisar 3-5 ringgit per-buah.

"Kalau yang bertanding negara selain Indonesia, biasanya paling tinggi dapat 300 ringgit sehari. Itupun tidak sering," ujar Idah kepada Antara di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

Menurut ibu tiga anak tersebut, hal tersebut tidak lepas dari ramainya penonton yang hadir ketika timnas U-16 Indonesia bertanding.

Itu yang membuat cukup banyak peminat yang banting stir menjadi pedagang paruh waktu saat ada turnamen sepak bola yang melibatkan Indonesia. Idah sendiri sehari-hari bekerja sebagai penjahit.

"Makanya kami senang berjualan di pertandingan-pertandingan Indonesia. Bagus sekali untungnya, lumayan untuk membantu membiayai biaya hidup sehari-hari," kata perempuan yang sudah menjadi orang tua tunggal itu.

Pedagang eceran lain, Darus bin Karim, mengamini apa yang disampaikan Idah. Lebih tebalnya pendapatan menjadi alasan lelaki berusia 51 tahun rela berjualan untuk menambah penghasilan dari pekerjaan utamanya sebagai asisten kantor (office boy).

Bahkan, pengakuan Darus, dia dapat memperoleh untung bersih 500 ringgit dari berjualan pernak-pernik Indonesia hanya dalam waktu tiga jam.

"Saya berjualan untuk tambahan penghasilan, daripada diam saja di rumah," tutur lelaki yang berasal dari Petaling Jaya, Selangor, tersebut.

Kiprah tim nasional U-16 Indonesia memang menarik minat masyarakat, terutama sejak mereka menjuarai Piala U-16 AFF 2018 yang digelar di Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, saat berlaga di Piala U-16 Asia 2018, ribuan warga negara Indonesia pasti datang untuk menonton langsung laga anak-anak asuh pelatih Fakhri Husaini di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysa.

Sebagai informasi, saat pertandingan pertama di Grup C Piala U-16 Asia 2018 menghadapi Iran, Jumat (21/9), ada lebih dari 3.000 penonton asal Indonesia yang hadir di Bukit Jalil.

Lalu di laga kedua melawan Vietnam, Senin (24/9), ada lebih dari 11 ribu pendukung tim nasional yang memberikan dukungan langsung.

Adapun Indonesia hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan melawan India, Kamis (27/9), untuk lolos ke perempat final Piala U-16 Asia. Laga ini sendiri digelar mulai pukul 20.45 waktu Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat ini di Grup C, Indonesia berada di puncak klasemen sementara dengan empat poin dari dua pertandingan. Di posisi kedua India menyusul dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.

Adapun di peringkat ketiga dan keempat bertengger masing-masing Vietnam dan Iran yang baru mengoleksi satu poin hasil dari dua laga.

Pewarta: Michae Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018