Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung kehadiran produk pakaian olahraga muslimah buatan Indonesia dengan merek Noore.
"Baru kali ini saya menemukan ada produk pakaian olahraga buatan dalam negeri untuk muslimah atau atlet yang berhijab. Tentu saja Kemenpora mendukung produk itu," kata Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Kemenpora Yuni Purwanti dalam konferensi pers peluncuran Noore di Jakarta,
Kamis.
Selama ini, menurut dia, produk perlengkapan olahraga masih didominasi oleh merek-merek dari luar negeri. Oleh karena itu, kehadiran Noore diharapkan mampu memberikan warna baru dalam bidang olahraga, terutama bagi para atlet yang menggunakan hijab.
"Dari dulu, yang namanya perlengkapan olahraga selalu buatan luar negeri. Untungnya sekarang sudah ada Noore. Jadi, atlet-atlet yang berhijab tidak perlu kesulitan untuk mencari baju, celana maupun hijab untuk berolahraga," ujar Yuni.
Ia berharap ke depan Noore tidak hanya dikenal di dalam negeri saja, tetapi juga merambah hingga ke luar negeri. Dengan demikian, Noore dapat bersaing dengan merek-merek lain di kancah internasional.
"Berhijab bukan penghalang untuk berprestasi. Justru kami mendukung atlet-atlet yang berhijab supaya terus mencetak prestasi terbaik. Dengan kehadiran Noore, semoga prestasi atlet Indonesia bisa ikut meningkat, dan semoga Noore juga semakin mendunia," kata Yuni.
Noore merupakan produk busana olahraga muslimah yang digagas oleh pengusaha lokal bernama Adidharma Sudradjat Kartanegara.
Produk Noore pertama kali dipasarkan pada 2017 melalui saluran penjualan daring atau online. Akan tetapi, pada akhir 2017, Noore berkolaborasi dengan Elcorps untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Ragam koleksi busana olahraga yang ditawarkan Noore cukup lengkap, antara lain hijab atau kerudung, baju atasan, celana luaran (outer wear) serta berbagai pilihan baju renang dan aksesoris olahraga. (R027).
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018