"Kami terkesan dengan keterbukaan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk berdialog dengan sektor swasta..."

Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Amerika Serikat, US Chamber of Commerce, mengungkapkan lingkungan investasi dan regulasi di Indonesia meningkat lebih baik, namun tetap diharapkan lebih ramah terhadap investasi asing dengan menciptakan kepastian hukum .

"US Chamber dan pengusaha Amerlka Serikat melihat peluang besar di lndonesia yang didorong oleh reformasi regulasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo," ujar Senior Vice President US Chamber of Commerce untuk Asia Charles Freeman dalam US-Indonesia Investment Summit 2018, di Jakarta, Kamis.

Menurut laporan yang dikeluarkan pada Kamis (27/9) oleh US Chamber of Commerce dan American Chamber of Commerce (AmCham), iklim bisnis Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih baik.

Ia menilai pemerintah menempatkan fokus dengan benar melalui deregulasi untuk mendorong peluang investasi yang baru.

Tetapi sayangnya, lanjut dia, banyak dari peluang-peluang tersebut tidak akan dapat diwujudkan jika pemerintah tidak bergerak cepat untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi investasi asing dengan menciptakan kepastian hukum.

Laporan ini menitikberatkan pada fokus Presiden Joko Widodo untuk pembangunan infrastruktur dan membahas hal-hal yang telah menghambat antara lain masalah anggaran, ketergantungan pada BUMN, masalah perijinan, lisensi dan pengadaan tanah juga menghalangi proyek-proyek yang sebenarnya telah layak secara finansial.

"Kami terkesan dengan keterbukaan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk berdialog dengan sektor swasta dan mencari solusi dari masalah regulasi," ujar Managing Director AmCham Indonesia Lin Neumann.

Tetapi ada sektor-sektor penting dimana menurut kami investasi asing dapat berperan lebih banyak, namun masih terkendala oleh peraturan.

Dalam laporan ini juga disebutkan bahwa telah banyak perbaikan yang substansial pada akses layanan kesehatan serta reformasi pendidikan yang membantu siswa miskin tetap bersekolah selama periode Presiden Widodo.

Reformasi pendidikan yang terus berlanjut sangat penting bagi Indonesia untuk mengembangkan tenaga kerja yang siap menghadapi ekonomi abad 21.

Baca juga: Menkeu yakinkan investor Indonesia masih kondusif untuk investasi

Baca juga: Bappenas: Indonesia fokus perbaiki defisit di tengah kenaikan The Fed

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018