Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai dukungan politik Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid yang akrab disapa Yenny Wahid kepada pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019 akan menyolidkan pemilih dari kalangan nahdliyin dan Gusdurian.
"Bahkan dukungan Yenny Wahid kepada pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf tidak sekadar menjadi magnet bagi kalangan nahdliyin dan Gusdurian tetapi juga berpotensi menyedot kalangan pro demokrasi dan pendukung pluralisme," kata Karyono di Jakarta, Kamis.
Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute (IPI) ini menilai dukungan politik Yenny Wahid kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tidak hanya dilandasi semangat menjaga keutuhan kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) dan jamaah nahdliyin, melainkan juga dilandasi oleh kesamaan visi-misi dan cita-cita membangun Indonesia ke depan.
"Antara Mbak Yenny dengan Pak Jokowi sejatinya banyak memiliki kesamaan visi dibanding perbedaan. Ada kesamaan platform tentang membangun demokrasi, toleransi dan pluralisme," kata Karyono.
Sebelumnya, Yenny Wahid dan sembilan anggota Konsorsium Kader Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sembilan anggota Konsorsium Kader Gus Dur yang menyatakan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah Barikade Gus Dur, Forum Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Al Mawardi, Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara, Millenial Political Movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI, dan Forum Profesional Peduli Bangsa.
Baca juga: Yenny Wahid putuskan dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
Baca juga: Dukungan Yenny Wahid kekuatan baru Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Sandiaga tetap jalankan pesan kenegaraan Shinta-Yenny Wahid
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018