Kalau tidak kita siapa lagi yang akan menjaga sungaiDenpasar, Bali (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar mengelar lomba sungai bersih sebagai bagian dari Program Kali Bersih untuk membersihkan sungai-sungai dari sampah dan limbah.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar I Ketut Darsana pada Kamis mengatakan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya membersihkan sungai, butuh partisipasi dan peran serta masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya.
"Kami berharap dengan adanya lomba ini masyarakat bisa secara bersama-sama termotivasi menjaga kebersihan sungai dari pencemaran sampah. Mari kita sadari bersama-sama betapa pentingnya keberadaan sungai dan kita dapat melakukan upaya nyata mendukung pelestarian dan fungsi sungai mengingat sungai di Denpasar kini sudah semakin baik," ujar Darsana.
Ia menjelaskan bahwa di Kota Denpasar aliran sungai merupakan bagian kawasan suci karena berkaitan dengan upacara agama. Dan Pemerintah Kota berusaha menjaga kebersihan dan memperindah kawasan sungai, seperti Tukad (Sungai) Badung dan Bindu.
Lurah Sumerta I Made Tirana menyambut baik penyelenggaraan lomba sungai bersih untuk memotivasi masyarakat menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya. Ia menyadari pentingnya kebersihan sungai, utamanya untuk mencegah banjir pada musim penghujan.
"Kami berharap selain dengan imbauan dan ajakan untuk turut menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah ke sungai dapat diwujudkan demi kepentingan kita bersama dan secara langsung mendukung program Pemkot Denpasar. Kalau tidak kita siapa lagi yang akan menjaga sungai," kata Tirana.
Baca juga:
1000 warga bersihkan Sungai Cimanuk Indramayu
Jakarta pastikan Sungai Ciliwung bersih dari sampah
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018