"EPS ini agak unik sebetulnya dimana produk itu berfungsi seperti genset, namun memiliki fitur-fitur mirip UPS," kata Country Manager CyberPower Indonesia Adhy Wijaya di Jakarta, Rabu (27/9).
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa sampai hari ini belum ada teknologi power supply yang bisa mengatasi penundaan atau jeda waktu ketika suplai listrik utama mati, kemudian terjadi jeda hingga momen pengoperasian genset sebagai tenaga listrik cadangan untuk menghidupkan kembali perangkat-perangkat kerja atau peralatan-peralatan manufaktur industri.
"Produk ini menawarkan keunggulan tidak ada penundaan atau jeda sama sekali antara momen listrik mati hingga pengaktifan tenaga cadangan. Secara otomatis perangkat atau peralatan tetap berjalan seperti biasa walaupun dalam kondisi suplai listrik utama mendadak mati," tuturnya.
Berbeda dengan genset yang mudah kotor dan menimbulkan suara berisik. EPS ini mudah digunakan, tidak gampang kotor, dan yang terpenting menimbulkan suara yang halus seperti UPS.
Tidak hanya memperkenalkan EPS, dalam kesempatan ini CyberPower juga memperkenalkan model UPS fase tunggal termasuk seri BU, Value, S Online serta UPS tiga fasa untuk kebutuhan datacenter.
CyberPower merupakan penyedia solusi manajemen global yang menawarkan produk-produk mulai dari powerbank hingga sistem solar inverter berkualitas premium, tetap fokus pada solusi Green, dan memenuhi standar terbaik internasional.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018