Saya sampaikan ke pemain bahwa tugas kami adalah menyelesaikan pertandingan melawan India, bukan memikirkan Piala Dunia

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Para pemain tim nasional sepak bola U-16 Indonesia diminta oleh pelatih mereka Fakhri Husaini tidak memikirkan Piala Dunia U-17.

Fakhri menginstruksikan pemainnya untuk fokus sepenuhnya pada laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018 menghadapi India, Kamis (27/9).

"Saya sampaikan ke pemain bahwa tugas kami adalah menyelesaikan pertandingan melawan India, bukan memikirkan Piala Dunia," ujar Fakhri di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

Pelatih asal Aceh itu melanjutkan, timnya tidak terbebani dengan harapan masyarakat yang menginginkan timnya melaju ke Piala Dunia.

Bagi Fakhri, asa tinggi dari masyarakat hal wajar. Pasalnya, timnas U-16 Indonesia sudah mendapatkan dukungan dan perhatian dari rakyat Indonesia sejak dibentuk tahun 2017 sampai saat ini.

"Antusiasme dan doa masyarakat menjadi bagian dari pencapaian kami selama ini," kata Fakhri.

Indonesia sendiri hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan melawan India, Kamis (27/9), untuk lolos ke perempatfinal Piala U-16 Asia. Laga ini sendiri digelar mulai pukul 20.45 waktu Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat ini di Grup C, Indonesia berada di puncak klasemen sementara dengan empat poin dari dua pertandingan. Di posisi kedua India menyusul dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.

Adapun di peringkat ketiga dan keempat bertengger masing-masing Vietnam dan Iran yang baru mengoleksi satu poin hasil dari dua laga.

Seandainya berhasil melaju ke delapan besar dan menaklukkan lawannya di fase itu, Indonesia akan lolos ke semifinal Piala U-16 Asia 2018 yang artinya berhak tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2019 sebagai salah satu empat timnas U-16 terbaik di Asia.

Baca juga: Fakhri : Semua pemain U-16 Indonesia siap hadapi India
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia waspadai beberapa pemain India
Baca juga: Hasil dan Klasemen Terkini Piala Asia U-16

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018